Kebun Raya Purwodadi, Mengenal Konservasi Tanaman Eksitu di Pasuruan

Kebun Raya Purwodadi, Mengenal Konservasi Tanaman Eksitu di Pasuruan

Kebun Raya Purwodadi, konservasi tanaman eksitu di Pasuruan, menawarkan keindahan alam, edukasi, dan berbagai fasilitas menarik bagi pengunjung yang mencari relaksasi di tengah hamparan hijau.

Kebun Raya Purwodadi adalah destinasi wisata sekaligus pusat penelitian yang menawarkan berbagai keindahan alam dan koleksi tanaman unik.

Terletak di dataran rendah Jawa Timur, kebun raya ini dibuka untuk umum pada 10 Maret 1963 dan dikenal sebagai kawasan konservasi tumbuhan eksitu, yaitu tempat perlindungan dan pembudidayaan tanaman di luar habitat alaminya.

Tujuan utama kebun raya ini adalah untuk melakukan kegiatan konservasi, pendidikan, penelitian, jasa lingkungan, dan wisata. Kebun Raya Purwodadi, yang juga dikenal dengan nama Hortus Iklim Kering Purwodadi, didirikan oleh Dr. LGM Baas Becking pada 30 Januari 1941.

Dengan luas mencapai 85 hektare dan memiliki sekitar 11.000 spesies tumbuhan, Wisata Pasuruan Hits ini menjadi destinasi yang menarik bagi para pecinta alam, peneliti, dan wisatawan yang ingin bersantai di tengah alam.

Keindahan & Daya Tarik Kebun Raya Purwodadi

Kebun Raya Purwodadi memiliki beragam daya tarik yang menjadikannya populer di kalangan pengunjung, baik lokal maupun dari luar kota. Beberapa di antaranya adalah:

1. Koleksi Tanaman yang Beragam

Kebun ini dikenal sebagai rumah bagi berbagai jenis tanaman yang hidup di dataran rendah kering. Beberapa koleksi yang menarik perhatian pengunjung termasuk Taman Obat, Taman Mexico, Taman Buah Lokal, Taman Bougenville, dan Taman Akuatik.

Baca Juga:  Dago Dreampark: Menemukan Pesona Alam di Tepi Kota

Masing-masing taman memiliki karakteristik unik dengan tanaman-tanaman yang berasal dari berbagai daerah, termasuk spesies langka yang dilindungi.

  • Taman Obat menyimpan berbagai tanaman herbal seperti temu hitam, mengkudu, dan curcuma mangga yang digunakan dalam pengobatan tradisional.
  • Taman Mexico menampilkan tanaman khas daerah kering seperti kaktus, lidah buaya, dan sansevieria yang tumbuh subur meski minim air.
  • Taman Buah Lokal menghadirkan berbagai jenis buah yang biasa ditemui di Indonesia, seperti lengkeng, belimbing wuluh, dan rambutan, menjadikannya sarana edukasi yang baik untuk mengenal tanaman buah lokal.

2. Jalur Sepeda dan Jogging Track

Bagi pengunjung yang suka beraktivitas fisik, Kebun Raya Purwodadi menyediakan jalur sepeda dan jogging track. Anda bisa menyewa sepeda gunung, sepeda listrik, atau sepeda tandem untuk berkeliling kebun. Jalur-jalur ini menawarkan pengalaman berolahraga di tengah keindahan alam, ditemani pemandangan hijau yang menyejukkan mata.

3. Area Piknik dan Rekreasi Keluarga

Kebun ini menjadi tempat favorit untuk wisata keluarga. Anda bisa menikmati piknik di area yang telah disediakan atau menghabiskan waktu bersantai di taman-taman indah. Fasilitas ini membuat Kebun Raya Purwodadi cocok untuk segala usia, termasuk anak-anak dan pengunjung difabel, karena tempat ini memiliki akses yang ramah bagi semua orang.

4. Taman Bougenville yang Menawan

Taman Bougenville menjadi salah satu tempat favorit pengunjung, berkat hamparan bunga berwarna-warni yang tumbuh subur. Selain itu, taman ini dihiasi dengan berbagai tanaman hias yang populer, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berfoto atau sekadar bersantai di gazebo yang tersedia.

Baca Juga:  Tempat Wisata di Ternate yang Wajib Dikunjungi

5. Menara Pandang dan Rumah Kaca

Di pusat Kebun Raya Purwodadi terdapat Menara Pandang dan Rumah Kaca yang menjadi pusat aktivitas. Dari menara, Anda bisa menikmati pemandangan keseluruhan kebun yang hijau dan luas. Di dalam rumah kaca, terdapat berbagai tanaman tropis yang dipamerkan dan dipelihara dengan baik.

Lokasi dan Akses Kebun Raya Purwodadi

Kebun Raya Purwodadi berlokasi di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Tempat ini menghubungkan tiga kota besar di Jawa Timur: Malang, Pasuruan, dan Surabaya.

Dari Malang, kebun raya ini berjarak sekitar 24 kilometer, sementara dari Pasuruan berjarak 30 kilometer. Bagi pengunjung yang datang dari Surabaya, jaraknya lebih jauh, yaitu sekitar 70 kilometer.

Bagi yang menggunakan transportasi umum dari Surabaya, Anda bisa naik kereta api dan turun di Stasiun Lawang, yang berjarak sekitar 20 kilometer sebelum Malang. Dari sini, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum ke Kecamatan Purwodadi.

Biaya Tiket Masuk Kebun Raya Purwodadi

Kebun Raya Purwodadi buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, yakni Rp 15.500 per orang pada hari kerja dan Rp 25.500 per orang pada akhir pekan.

Harga ini berlaku untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun, tarif ini belum termasuk biaya parkir, yang dikenakan Rp 20.000 untuk mobil dan Rp 5.000 untuk motor.

Baca Juga:  Taman Wisata Karang Resi, Destinasi Rekreasi Keluarga yang Seru di Tasikmalaya

Fasilitas Wisata di Kebun Raya Purwodadi

Untuk kenyamanan pengunjung, Kebun Raya Purwodadi menyediakan berbagai fasilitas yang memadai, termasuk:

  1. Area Luas dan Hijau: Dengan luas 85 hektare, pengunjung bisa menikmati suasana tenang di tengah pepohonan rindang.
  2. Banyak Taman Tematik: Selain Taman Mexico dan Taman Bougenville, terdapat taman akuatik, koleksi palem, dan koleksi bambu yang menarik untuk dijelajahi.
  3. Fasilitas Rental: Pengelola menyediakan berbagai pilihan rental seperti golf car, scooter listrik, shuttle bus, dan sepeda untuk berkeliling kebun raya.
  4. Area Piknik: Terdapat banyak area yang cocok untuk piknik bersama keluarga, dilengkapi dengan gazebo dan tempat duduk.

Kebun Raya Purwodadi adalah destinasi wisata yang menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam. Dengan berbagai koleksi tanaman unik, fasilitas lengkap, serta suasana yang tenang dan menyegarkan, tempat ini cocok untuk kunjungan edukatif, rekreasi keluarga, atau sekadar melarikan diri dari rutinitas sehari-hari.

Jika Anda berkunjung ke Wisata Tretes Terdekat atau sekitarnya, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pesona Kebun Raya Purwodadi yang menenangkan.