Inilah Alasan Mengapa Wanita Mungkin Ingin Meninggalkan Daging Merah

Inilah Alasan Mengapa Wanita Mungkin Ingin Meninggalkan Daging Merah

Lain kali Anda memasak makan malam, lewati steak juicy atau hamburger montok dan pilih salmon segar atau dada ayam tanpa kulit. Sebuah penelitian besar di Universitas Harvard menemukan bahwa wanita yang makan banyak daging merah memiliki risiko kanker payudara yang jauh lebih tinggi. Tetapi mengganti porsi harian daging merah dengan protein tanpa lemak, seperti ayam, ikan atau kacang-kacangan, tampaknya menurunkan risiko kanker payudara.

Studi tahun 2014, yang diterbitkan di TheBMJ, mengikuti 89.000 wanita selama rentang waktu 20 tahun. Peserta ditanya berapa banyak daging merah yang tidak diproses (daging sapi, babi, domba), daging merah olahan (bacon, sosis, hot dog), ayam, ikan, dan polong-polongan (kacang, lentil, kacang polong, dan kacang-kacangan) yang mereka makan setiap hari. Studi tersebut menemukan bahwa wanita yang makan daging merah paling banyak (1,5 porsi sehari) memiliki risiko 22 persen lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang makan satu porsi seminggu. Dan setiap tambahan porsi daging merah setiap hari tampaknya meningkatkan risiko itu 13 persen lagi. Studi tersebut juga menemukan bahwa memotong satu porsi daging merah per hari dan menggantinya dengan unggas mengurangi risiko kanker payudara sebesar 17 persen.

Mengapa tautannya?

Sementara hubungan antara daging merah dan kanker payudara tidak jelas, para peneliti memiliki beberapa dugaan. Salah satu kemungkinannya adalah bahwa daging merah telah terbukti melepaskan produk sampingan penyebab kanker saat dimasak pada suhu tinggi. Teori lain adalah bahwa hormon yang diberikan kepada ternak untuk meningkatkan pertumbuhan mereka juga dapat meningkatkan kadar hormon wanita. Ada juga fakta bahwa daging olahan mengandung nitrat, yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. (Atau, bisa jadi wanita yang makan lebih sedikit daging merah memiliki kebiasaan sehat lain yang melawan kanker payudara.)

Baca Juga:  Makanan Paling Penting untuk Jantung Anda

Daging sapi

Kanker payudara bukan satu-satunya masalah yang terkait dengan konsumsi daging. Ada bukti kuat bahwa diet daging-berat meningkatkan risiko seseorang untuk masalah kesehatan tambahan seperti penyakit jantung, penyakit Alzheimer, stroke, kolesterol tinggi, diabetes tipe 2 dan kanker kolorektal.

Batasi Asupan Daging Merah Anda

The American Cancer Society merekomendasikan untuk membatasi konsumsi daging merah, terutama yang tinggi lemak dan diproses, dan memilih sumber protein lain seperti ikan atau unggas. Berikut adalah beberapa pertukaran sederhana untuk membantu Anda mengurangi daging merah.

  • Tukarkan hamburger dengan burger vegetarian. Atau rendam jamur Portobello dalam saus Prancis dan taruh di atas panggangan. Studi menunjukkan bahwa itu sama memuaskannya dengan yang asli.
  • Berikan daging sapi untuk kacang. Sup, semur, dan casserole favorit Anda masih bisa terasa enak. Kacang adalah pengganti daging yang sangat baik karena mengandung protein tinggi, kaya serat, dan rendah lemak.